Tanjungpandan, PBJ – Sekretariat Daerah Kabupaten Belitung melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa mengadakan acara sosialisasi perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah sekaligus workshop e-katalog lokal, e-kontrak dan pencatatan swakelola/non tender dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Belitung pada hari Senin (07/11/2022). Acara ini dilaksanakan secara daring via zoom meeting, diikuti oleh Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP) dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya, SE, M.Si membuka langsung acara ini. Dalam arahannya Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung menyampaikan harapannya agar setelah mengikuti acara ini dapat memberikan pemahaman kepada para pelaku pengadaan barang dan jasa pemeritah yang ada di OPD dan menjadi referensi bagi perencana pengadaan dalam menyusun perencanaan pengadaan.
Narasumber pada acara ini adalah Direktur Perencanaan Monitoring dan Evaluasi Pengadaan (PMEP) LKPP RI dan Kepala LPSE Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Direktur PMEP LKPP RI, Ir. Fadli Arif, DESS menyampaikan materi terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Dalam Pengadaan Barang/Jasa. Disampaikan strategi peningkatan PDN pada tahap perencanaan pengadaan dan tahap penyusunan RKA. Pada tahap perencanaan pengadaan misalnya, PA dapat memerintahkan KPA/PPK untuk merencanakan pemaketan pengadaan barang/jasa yang berpihak pada penggunaan PDN.
Direktur PMEP LKPP RI, juga mengingatkan supaya PPK tidak lupa memberikan tagging Produk Dalam Negeri pada aplikasi Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP), apabila paket direncanakan menggunakan produk dalam negeri.
Sedangkan Kepala LPSE Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Firdaus Alamsyah, ST mengisi kegiatan workshop terkait Percepatan Katalog Lokal Kabupaten Belitung dan workshop terkait Percepatan Pengisian E-kontrak, Penilaian Kinerja Penyedia dan Pencatatan NonTender/Swakelola Kabupaten Belitung. “Strategi percepatan e-purchasing melalui peranan PP, PPK dan OPD itu sendiri. Saat ini kan (10/11/2022) sudah ada 17 etalase produk di katalog lokal Kabupaten Belitung, yaitu alat dan/atau mesin pertanian, alat tulis kantor, aspal, bahan material, bahan pokok, belanja media, beton precast, beton ready mix, hewan ternak, jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa pengelolaan sampah, makanan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah, servis kendaraan, dan souvenir. Perlu diketahui saat ini jumlah transaksi e-purchasing, jumlah nominal transaksi, siapa saja perangkat daerah yang sudah belanja di Katalog Lokal sudah dapat dipantau melalui dashboard e-katalog lokal yang dapat diakses di https://s.id/MonevKatalog. ” ucap Firdaus dalam workshop terkait percepatan katalog lokal Kabupaten Belitung.
Pada workshop terkait percepatan pengisian e-kontrak, penilaian kinerja penyedia dan pencatatan non tender/swakelola Kabupaten Belitung, Kepala LPSE Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyinggung perihal Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP). Nilai ITKP minimal baik terdiri dari indikator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan, maupun dari segi sistem pengadaan, yaitu sebagai berikut:
- Pemanfataan Sistem Pengadaan, yang terdiri dari:
- SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan);
- E-Tendering/E-Seleksi;
- E-Purchasing;
- Non E-Tendering dan Non E-purchasing; dan
- E-Kontrak
- Kualifikasi dan Kompetensi SDM PBJ
- Tingkat Kematangan UKPBJ